Tak Hanya Nikmati Kopi, di Nespresso Pengunjung Bisa Eksplorasi

BELUM lama ini Nespresso membuka butik pertama di Indonesia. Butik ini tidak hanya sebagai tempat eksplorasi para penikmat kopi, juga menampilkan program yang berkelanjutan. Butik pertama Nespresso di Indonesia secara resmi telah dibuka di Plaza Indonesia lantai 1, Jakarta Pusat.

Butik yang merupakan hasil kerja sama dengan Kanmo Group ini sengaja dihadirkan untuk memanjakan para penikmat maupun pencinta kopi agar merasakan momen Nespresso secara mendalam dengan seluruh pancaindera. Head of Asia for Nespresso Renaud Tinel menyebutkan cerita Nespresso dimulai dengan ide sederhana tapi revolusioner, yakni memungkinkan setiap orang untuk membuat secangkir kopi seperti barista yang terampil.

“Dengan sentuhan tombol, pelanggan di rumah, kantor, hotel, restoran, dan kafe dapat menikmati kopi, cangkir demi cangkir yang berkualitas tinggi, diproduksi secara berkelanjutan,” ujar Tinel, saat ditemui di Fountain Lounge Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (20/2).

Tinel menambahkan, pihaknya tetap fokus untuk memberikan pengalaman kopi terbaik untuk memenuhi gaya hidup modern kepada pelanggannya di seluruh dunia. Tinel merasa senang karena akhirnya label kopi ini hadir di Indonesia dan membawakan “dunia” Nespresso yang terkenal akan kopi berkualitas tinggi serta memberikan pengalaman yang berkelas.

Sementara itu, menurut Founder & Group Managing Director Kanmo Group Hitesh Bharwani menyebutkan, pihaknya dengan bangga mengumumkan peluncuran Nespresso di Indonesia. Dia sangat senang membawa kopi Nespresso yang unik untuk memuaskan dahaga para pencinta kopi Indonesia.

“Dengan pembukaan butik Nespresso pertama yang berlokasi di mal paling bergengsi di Jakarta, kami percaya bahwa butik dengan konsep baru ini akan meningkatkan pengalaman pelanggan dengan beragam kopi porsi premium Nespresso,” sebut Bharwani.

Nuansa modern begitu terasa di butik ini. Palet warna cokelat pekat dari kopi, crema yang menginspirasi ubin lantai emas, serta lampu yang menggemakan semua elemen yang digunakan di kebun kopi telah dirancang dengan hatihati untuk selalu berkaitan dengan kopi.

“Ruang kontemporer dan bercahaya ini mencakup hampir 100 meter persegi dan mengundang para pengunjung untuk menjelajahi ritual baru mencicipi kopi,” ujar Tinel Konsep baru butik Nespresso dengan format terbuka dirancang oleh pemenang penghargaan arsitektur dan praktik desain interior, Universal Design Studio, yang didirikan oleh Edward Barber dan Jay Osgerby.

Di bagian dinding terdapat kapsul kopi berwarnawarni yang terbuat dari alumunium. Menurut Tinel, kapsul aluminium tertutup rapat sehingga menjaga kesegaran dan aroma kopi agar terhindar dari faktor-faktor yang merusak kualitas, seperti cahaya, udara, dan kelembapan.

Saat memasuki butik, para pengunjung pun akan disambut para spesialis kopi (coffee specialists ). Para spesialis kopi tersebut memperkenalkan para pengunjung ke berbagai macam kopi. Pengunjung dapat menemukan langsung bubuk kopi di dalam kapsul, merasakan aroma kopi, dan kemudian menyelesaikannya dengan pengalaman mencicipi kopi Nespresso.

“Dengan bantuan spesialis kopi, para pengunjung dapat mencicipi dua kopi secara berdampingan untuk lebih memahami preferensi selera mereka dan berbagai macam rasa dari 25 kopi Original Nespresso,” ujar Tinel. Tak hanya sebagai “ruang” untuk bereksplorasi dan bereksprimen, pengunjung akan merasakan unsur-unsur yang mencerminkan komitmen mendalam Nespresso terhadap keberlanjutan dan kepatuhan terhadap ekonomi sirkular.

“Butik ini menampilkan ruang hijau subur yang tertanam dengan tanaman kopi, semaksemak, dan pohon rindang untuk meniru perkebunan kopi yang merupakan bagian dari Nespresso AAA Sustainable Quality Program ,” ujar Tinel.

Dari 25 kopi Original Nespresso terdapat Master Origin Indonesia. Menurut Tinel, varian tersebut adalah kopi yang ditanam dan dibuat oleh petani dari Nespresso AAA Sustainable QualityTM Program dan disertifikasi oleh FairTrade. Nespresso saat ini bekerja sama dengan 3.229 petani di Indonesia melalui Nespresso AAA Sustainable QualityTM Program. “Program ini mendukung petani kopi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas panen mereka, sambil terus meningkatkan upaya keberlanjutan,” ujar Tinel.

Tinel menuturkan, butik ini pun menampilkan konsep baru yang menunjukkan komitmen berkelanjutan dengan elemen-elemen seperti permukaan atas setiap meja yang terbuat dari bubuk kopi bekas dari pabrik Nespresso di Swiss. Terdapat kayu yang telah 100% bersumber dari program reboisasi. Ada pula sistem teknologi untuk mengurangi konsumsi energi dan air, serta titik pengumpulan daur ulang.